MAKASSAR, KABARCELEBES.COM – Bakal Calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) nomor urut 3, Prof. dr. Budu, Ph.D., Sp.M(K), M.Med.Ed, memaparkan program unggulannya berupa peningkatan Tunjangan Kinerja (Tukin) hingga 100 persen bagi dosen dan pegawai di lingkungan Unhas.
Pemaparan tersebut disampaikan dalam kegiatan Penjaringan Aspirasi dan Sosialisasi Bakal Calon Rektor Unhas Periode 2026–2030 yang digelar di Fakultas Hukum, Kamis (9/10/2024).
Dalam kesempatan itu, Prof. Budu menjelaskan bahwa kebijakan peningkatan Tukin ini telah melalui perhitungan matang dan tidak akan membebani mahasiswa.
> “Saya sudah hitung. Saya dianggap cukup bersemangat dan berani. Akan tetapi setelah saya hitung, saya sangat yakin insentif kinerja wajib yang saat ini ada bisa kita naikkan menjadi 100 persen,” ujarnya.
“Jika saya dikehendaki menjadi rektor, maka saya akan realisasikan itu,” tegasnya.
Namun, usai kegiatan berakhir, Prof. Budu tampak enggan memberikan keterangan tambahan kepada awak media yang menunggunya di luar aula Fakultas Hukum.
Beberapa jurnalis sempat mencoba meminta penjelasan lebih lanjut mengenai skema pembiayaan program Tukin 100 persen tersebut, namun Prof. Budu memilih tidak berkomentar banyak.
Sikap Prof. Budu yang memilih tidak memberikan keterangan lanjutan ini menarik perhatian, mengingat janji peningkatan Tukin menjadi salah satu program yang paling banyak disorot publik dalam rangkaian penjaringan calon rektor Unhas 2026–2030.