MAKASSAR, KACE –Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) KKSS, Muchlis Patahna bersama rombongan pengurus lainnya berkunjung ke Istana Jongaya, Jalan Kumala, Makassar dan diterima langsung Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki (Panglima Ta’), Senin 1 Mei 2023.
Dalam kegiatan silaturahmi itu, Panglima Ta’ bercerita tentang sejarah singkat istana yang dibangun leluhurnya tahun 1834 silam.
Cucu Raja Bone ke-32, Andi Mappanyukki ini menjelaskan, rumah ini merupakan tempat bertemunya para raja, pejuang revolusi, pemuka agama yang melakukan perlawanan terhadap penjajah.
Seperti Soekarno, Hatta, Nasution, AP Petta Rani, Andi Jemma, Wolter Monginsidi dan lainnya yang kini semuanya tercatat sebagai pahlawan nasional.
“Rumah ini sarat sejarah. Kalau mau diceritakan hingga tuntas, maka tidak cukup waktu sehari. Intinya jangan pernah melupakan sejarah dan menghargai jasa – jasa para pahlawan,” ujar eks Pangdam XIV Hasanuddin ini.
Selain itu, Ketua DPD Pepabri Sulselbar ini membuka pintu selebar – lebarnya jika pengurus KKSS lainnya ingin berkunjung di Istana Jongaya.
Menurutnya, lebih banyak yang tahu tentang sejarah perjuangan pahlawan masa lalu, maka semakin baik untuk pengembangan generasi muda.
Sementara itu, Muchlis Patahna mengaku sangat terhormat dan bangga bisa berkunjung sekaligus bersilaturahim di Istana Jongaya.
Dirinya mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di bangunan bersejarah ini. Dari sini, kata Muchlis, ia banyak mengetahui sejarah – sejarah penting.
“Saya mengenal Panglima Ta’ ini sudah sejak lama. Beliau orang baik, bersih tanpa cacat sedikitpun. Tidak pernah saya dengar Panglima Ta’ ini ada masalah. Mari kita mendoakan beliau menjadi Gubernur Sulsel 2024 mendatang,” tutur Muchlis di Aamiinkan rombongan lainnya.
Untuk itu, dirinya dan KKSS akan mendukung setiap langkah Panglima Ta’ demi kemajuan bersama, terlebih untuk membangun daerah. (*)
