Panglima Ta’ memberikan arahan di hadapan ratusan keluarga besarnya di Wajo
WAJO, KACE — Ketua Dewan Pakar Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Selatan Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Mappanyukki (Panglima Ta’) kembali melanjutkan silaturahminya di 24 kabupaten dan kota di Sulsel. Hari ini, Selasa 4 April 2023, Panglima Ta’ berada di Kabupaten Wajo.

Di Wajo, Panglima Ta’ berkumpul bersama ratusan keluarga besar Arung Matoa dan sejumlah tokoh – tokoh penting lainnya sambil berbuka puasa bersama.

Selain bersilaturahmi, Panglima Ta’ juga mengajak keluarga besarnya dan masyarakat berdiskusi mengenai kemaslahatan umat dan isu – isu negatif yang beredar.
Terlebih, belakangan banyak pihak – pihak yang menginginkan negara atau daerah ini terpecah belah.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh keluarga besar dan lapisan masyarakat lainnya untuk bersatu menepis pihak yang ingin membenturkan dan memecah belah kita,” ujar eks Pangdam XIV Hasanuddin ini.
Tidak hanya itu, dirinya juga mengingatkan agar berhati – hati dengan rayuan atau iming – iming pihak tertentu. Terlebih menawarkan politik transaksional karena itu sangat berbahaya.
Mendengar hal itu, salah satu tokoh masyarakat Wajo, Andi Wananganro mengaku sepakat dengan yang diutarakan Panglima Ta’.
Menurutnya, praktik – praktik politik transaksional sangat berbahaya dan bisa merusak tatanan kehidupan masyarakat.
“Masyarakat Wajo pada dasarnya berprinsip bahwa memilih pemimpin itu yang mampu membawa ketentraman dalam kehidupan. Nah, Panglima Ta’ ini figur yang kami yakini mampu mewujudkan hal tersebut,” kata Andi Wana, sapaannya.
Untuk itu, dirinya bersama keluarga besar Arung Matoa akan mendukung setiap langkah dan program Panglima Ta’ ke depan. ” Insya Allah kami siap,” ujar eks camat ini. (*)